pict: 3bp.blogspot.com Rabu (19/12/17), Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno hadir di Acara Launching Program Jakarta Utara Berdaya dan peresmian Baziz Corner untuk memberikan sambutan bersama Husein Murad (Walikota Jakarta Utara). Naskah pidato yang telah disiapkan hilang. Dua ajudan tak berhasil menemukan naskah di iPad milik Sandiaga. Selama 10 menit, sambutannya didominasi gurauan. Mungkin hal ini tidak akan terjadi, jika naskah pidato tersebut juga dicetak pada selembar kertas. Bisa saja kita mengkritisi Sandiaga karena tidak membaca sedikit teks pidatonya sebelum acara dimulai. Sehingga sekalipun naskahnya hilang, ada beberapa hal yang bisa disampaikan pada hadirin tanpa harus bergurau kemana-mana. Namun dia mungkin saja bisa lupa, karena ingatan manusia juga terbatas. Rupanya, kecanggihan teknologi yang dianggap lebih efisien itu tak bisa membantunya menyampaikan inti sambutan yang harus disampaikan. Kertas merupakan benda ajaib yang disia-
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya