Judul : Time Capsule
Penulis : Akira Shouko
Tokoh : Isana, Kai, Keitaro, Ibu Isana,
Ibu dan Adik tiri Kai, Kakek dan nenek Keitaro, preman
Review :
Isana dan Kai merupakan kakak
beradik yang berpisah selama 7 tahun sejak orang tua mereka bercerai. Kai
tinggal bersama ayahnya sementara Isana tinggal bersama ibunya. Sejak kecil
Isana sangat bangga dengan kakaknya, Kai. Kecerdasan dan jiwa kepemimpinan Kai
membuatnya dikenali oleh banyak orang. Apapun yang ada pada diri Kai, Isana
sangat antusias untuk menirunya. Baik hobi hingga model rambut tak luput dari pilihan
Isana untuk tampil sebagai sosok gadis cantik yang kuat. Sejak berpisah mereka
sering berkirim surat, namun sejak setahun terakhir surat-surat untuk Kai
kembali pada Insana. Mereka pindah tanpa memberi kabar yang jelas.
Perpisahannya
selama 7 tahun sempat membuat bayangan kakaknya perlahan memudar. Namun
tumpahan cat di tempat kerja membuatnya memotong rambut panjangnya. Model
rambut baru Isana mengingatkannya pada seseorang yang telah lama dirindukan,
Kai. Pertemuan yang tidak disengaja dengan teman SMAnya yang bernama Keitaro
membuat impian Isana untuk bertemu dengan sang kakak terasa semakin dekat.
Keitaro ternyata merupakan teman sekelas Kai sewaktu SD yang dulu pernah
mendapat julukan si Cengeng dari Kai. Keitaro mengajak Isana untuk menghadiri
acara reuni SD Misaki.
Isana
sangat berharap bisa bertemu dengan kakaknya dalam acara tersebut. Namun dalam
acara tersebut Isana tidak dapat bertemu dengan kakaknya, ia hanya dapat
mengambil “Kapsul Waktu”. Kapsul waktu merupakan surat rahasia yang dibuat oleh
Isana, Kai, dan teman-temannya yang ditujukan untuk diri mereka sendiri di masa
depan. Dikarenakan Kai tidak bisa datang, maka kapsul waktu milik Kai
dititipkan pada Isana. Isana tak menyangka bahwa isi kapsul waktu yang ditulis
oleh Kai mirip dengan yang ditulis olehnya. Mereka menyatakan telah menyimpan
benda-benda berharganya di tempat rahasia. Namun Isana lupa dengan tempat rahasia
yang ditulis dalam surat itu.
Keitaro yang lebih terkesan berjiwa
feminin berusaha membantu Isana untuk menemukan Kai. Perjalanan mereka semakin
menantang dengan uang saku seadanya yang hanya cukup untuk sekali perjalanan.
Mereka memutuskan untuk numpang pada kendaraan yang lewat meski penuh dengan
perjuangan. Setelah berjuang keras untuk menemukan alamat baru keluarga Kai,
akhirnya mereka sampai di alamat yang dituju. Begitu pintu dibuka, Isana tak
kuasa melihat seorang ibu dan anak kecil yang ternyata ibu dan adik tiri Kai. Isana
berlari menghindar bersikeras untuk pulang meski Keitaro berusaha keras untuk
mencegahnya dan menyemangatinya untuk tidak menyerah.
Mereka
berusaha menghubungi nomor telepon keluarga baru Kai namun jawaban yang didapat
berasal dari seorang perempuan yang tempo lalu membukakan pintu di rumah Kai.
Kai tidak ada dirumah dan Isana meninggalkan pesan agar Kai menemuinya yang
menyamarkan namanya di sebuah restoran. Tetapi Kai tidak datang sehingga
membuat Isana hampir putus asa. Isana ingin pulang karena sudah menyerah. Suasana
terlalu larut sehingga tidak ada kereta yang lewat. Beberapa preman hampir saja
berbuat buruk pada Isana namun Keitaro berhasil menyelamatkannya. Keitaro
menjaga Isana dan mengajak Isana agar tidak menyerah untuk bertemu dengan Kai. Hingga
kenangan masa kecil membuat mereka ingat dimana tempat rahasia itu berada.
Mereka membuka benda-benda rahasia,
serta menemukan surat-surat kiriman dari Isana untuk Kai menandakan bahwa Kai
masih mengingatnya. Semangat Isana untuk bertemu dengan kakaknya bangkit lagi
setelah menemukan surat-surat itu dan berkat dorongan dari Keitaro mereka
kembali ke rumah keluarga baru Kai. Isana akhirnya bertemu Kai dengan kondisi
yang tak dapat disangkanya. Ternyata mereka masih saling mengenal satu sama
lain dan Kapsul Waktu yang telah mempertemukannya. Dibalik pertemuannya yang
mengharukan, perjalanannya sampai ke tempat ini membuat Isana dan Keitaro
merasa saling jatuh cinta. Kapsul Waktu membantu Isana untuk bertemu dengan
saudara dan cinta.
Komentar
Posting Komentar